Dara sungguh manis
paras wajahmu tetapi samar
Dara pesonamu sungguh
liar diantara semak kepalsuan
Dara bawakan cermin
tetapi lupa mengendarai
Dara hilang lelah sadar
dan mati
Dara lupa dimana dia
dilahirkan dan siapa yang melahirkan
Dara memancarkan warna
yang lain dari kerumunan
Dara umbar janji dan
jarang ditepati
Dara adalah nightmare
yang selalu datang di waktu yang sudah tertera
Dara merasa selalu ada
padahal dia fana
Dara adalah racun yang
secara tidak sadar menjalar dan menjadi ketergantungan
Dara adalah sumber
kebahagiaan yang luas tak terbatas
Dara sangat rakus bahkan
terlalu rakus melebihi wajar
Dara menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup
Dara menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup
Dara kembali datang
ternganga kemudian pergi
Dara tak sempurna jauh
dari sempurna pada umumnya
Dara menciptakan
peraturan yang tidak masuk akal
Dara istimewa tapi
sebatas hura-hura
Dara menciptakan
kepalsuan dari narasi yang sudah dituliskan
Dara terbiasa dengan
kebohongan meski sudah berkawan
Dara mengajarkan
kebaikan kepada penganutnya
Dara menawarkan bahagia
untuk sejimpit luka
Dara memaksa namanya
selalu dipuja
Dara mengiringi hujan
dengan air mata
Dara sibuk dengan
kekinianya
Dara lupa setiap ucapan
adalah do’a yang akan dipertanggung jawabkan
Dara mungkin hebat
tetapi hanya sebatas itu itu saja
Dara adalah manusia biasa
yang tidak luput dari dosa
Dara belajarlah dewasa
sedewasa orang waras pada umumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar